Anak saya masih kecil, umurnya baru sekitar satu tahun lebih sedikit. Hobinya merangkak kesana-kemari. Naik turun ke kursi, meja dan sofa. Nah, yang paling disenanginya adalah naik ke sofa kamar tamu dirumah saya. Mungkin karena empuk dan nyaman, sehingga dia sangat hobi nongkrong disana.
Ancaman Bahaya di Air Terjun Surodipo Temanggung
Setelah menyesap kopi di perkebunan tembakau Posong saya melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Kami telah sepakat bahwa Air Terjun Surodipo yang menjadi tujuan. Air terjun Surodipo ini sangat indah menurut saya. Tidak salah memang, beberapa air terjun yang berada di Jawa Tengah begitu memukau keindahannya. Tapi ya, mblusuk.
Menyesap Kopi di Perkebunan Tembakau Posong
Saya pernah mendengar dan ternyata berita tersebut benar bahwa kopi Arabica Temanggung tepatnya kopi Arabica daerah Wonotirto mendapat juara kedua kontes kopi di SCAA Expo 2016 di USA pada bulan April ini. SCAA sendiri adalah Speciality Coffee Association of America, sebuah organisasi non-profit untuk industri kopi speciality khususnya di Amerika.
Yang Lawas di Bantul, Bakmi Jowo Robin Van Bejo
Bantul itu surganya bakmi Jawa, yang padahal bakmi Jawa itu aslinya berasal dari Gunung Kidul. Entah kenapa setiap rata-rata 1 kilometer ada saja warung bakmi Jawa yang dapat ditemui di Bantul. Bakmi Jawa di Bantul itu juga soal selera. Bisa saja orang bilang bakmi Jawa A enak atau Bakmi Jawa B enak. Tapi lidah tiap orang dalam menikmati bakmi Jawa berbeda-beda. Maka dari itu, warung bakmi Jawa mulai berlomba-lomba untuk kembali "lawas" untuk menarik konsumennya. Karena lawas adalah esensi dari bakmi Jawa, menikmati bakmi Jawa dengan nuansa lawas adalah kenikmatan tersendiri.
Adalah pak Robin, pria asal Gunung Kidul yang membuka usaha warung bakmi Jawa-nya di jalan Parangtritis km. 8, tepatnya utara pertigaan Tembi. Tak sekedar "lawas" dalam artian cara mengolah bakmi Jawa namun lawas dalam konsep desain warungnya. Warung pak Robin berdinding dan bertiang kayu, tak lupa berbagai ornamen-ornamen tani dan tulisan Jawa bahkan serta langgam Jawa diputar melalui speaker menghiasi warung sederhananya.
Pak Robin yang kadang dipanggil juga pak Bejo ini memang betul-betul totalitas dalam menyajikan menu masakannya. Demi membuat konsumen merasakan atmosfer desa, pak Robin sengaja menghilangkan unsur modern pada warungnya. Warung yang diberi nama Bakmi Jowo Robin Van Bejo ini mungkin awalnya terlihat modern dari namanya, namun warungnya sama sekali minim unsur kekinian.
Geliat Grenden, Pintu Gerbang Jalur Pendakian Terpendek Menuju Puncak Merbabu
Grenden adalah salah satu jalur alternatif baru untuk menuju puncak Gunung Merbabu. Grenden mungkin belum setenar Selo atau Swanting dalam hal jalur pendakian. Namun Grenden memiliki keistimewaan sendiri.
Ditraktir Liburan dan Digaji Tiket.com, Mau?
Hal pertama yang pasti harus dipersiapkan secara matang untuk liburan adalah transportasi dan akomodasi. Kalau liburannya cuma dekat sih pakai kendaraan pribadi sudah cukup. Nah kalau sedikit agak jauh biar kekinian? Harus pakai kereta atau pesawat dong! Apalagi biar makin hits liburannya, paling tidak sudah booking kamar hotel jauh-jauh hari, biar tidak bernasib tidur di emperan.
DOcar, Aplikasi Sewa Mobil Online Yang Membantu Saya Merencanakan Liburan!
Bagi orang kantoran seperti saya ini, akhir pekan adalah waktu terbaik untuk melakukan refresh pikiran alias liburan. Karena saya hanya punya waktu libur sabtu dan minggu, lokasi tempat liburan yang menjadi tujuan saya tidak jauh-jauh dari domisili saya di Yogyakarta. Daerah sekitar Yogyakarta, seperti Purworejo, Magelang, Temanggung, Boyolali, Semarang atau Solo selalu menjadi incaran saya, apalagi kalau ada event menarik di kota-kota tersebut, pasti saya akan merencanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Semangat Jenderal Sudirman Di Kayuhan Pesepeda Jogja
Jogja tidak dapat dipisahkan dalam sejarah gerilya Jenderal Besar Sudirman dalam melawan penjajahan Belanda. Di Jogja inilah awal perjalanan gerilya yang legendaris tersebut berawal. Yang menjadi kisah penyemangat bagi pemuda-pemudi di Indonesia. Dan demi mengikuti jejak semangat seorang Jenderal Besar Sudirman. Puluhan pesepeda yang berasal dari berbagai komunitas sepeda di Jogja melakukan napak tilas rute gerilya sang Jenderal tersebut.

Kumpulan Sentra Kuliner di Yogyakarta
Kuliner menjadi salah satu daya tarik orang untuk mau berwisata ke suatu daerah. Nah, di daerah saya sendiri (D.I. Yogyakarta), banyak sekali kuliner yang bisa dijelajahi untuk memuaskan lidah. Kuliner di Yogyakarta memiliki rasa yang khas dan berlokasi di tempat yang beragam tersebar di kabupaten dan kota di Yogyakarta. Namun ada juga di Yogyakarta ini kuliner yang berpusat dan menjadi sebuah sentra kuliner yang memudahkan wisatawan untuk menjajal kuliner tersebut. Dimana sajakah itu?
KOTA YOGYAKARTA
1. Sentra Kuliner Gudeg Wijilan
KOTA YOGYAKARTA
1. Sentra Kuliner Gudeg Wijilan

Berada di pusat kota Yogyakarta dan dekat dengan alun-alun utara serta kraton menjadikan sentra gudeg jalan Wijilan strategis dan mudah ditemukan. Ditempat ini berjejer warung-warung yang menjajakan gudeg yang mulai buka dari pagi hingga tengah malam. Kita bebas memilih warung gudeg mana yang kita sukai. Harga gudeg hampir sama namun rasa boleh dicoba satu-satu untuk merasakan semuanya. Menuju tempat ini paling asik menggunakan andong atau becak, atau bisa berjalan kaki untuk merasakan suasana sekitar kraton Yogyakarta.
Masih Ada Serabi Kocor Tradisional di Bantul
Rasa otentik sebuah jajanan tradisional adalah tentang bagaimana cara mengolah atau memasaknya. Dalam hal ini adalah jajanan tradisional Jawa yang bernama serabi kocor. Serabi kocor ini berbahan dasar tepung beras, di sajikan dengan gurih manisnya campuran kuah santan dan gula jawa. Apabila sebuah serabi kocor diolah dan dimasak secara benar-benar tradisional, menggunakan tungku kayu bakar dan wajan dari tanah liat maka rasa tiada dua dan istimewa akan tercipta.
Bantul Expo 2016: Pekan Raya Untuk Mengenal Kabupaten Bantul Lebih Dekat
Kabupaten Bantul, yang diketahui kebanyakan orang adalah kabupaten yang berada jauh di selatan Kota Jogja dan diluar zona ringroad. Jika wilayah masih di dalam ringroad berarti masih masuk Kota Jogja, padahal itu adalah salah kaprah. Memiliki luas kurang lebih 506 km2, wilayah Bantul sebenarnya ada yang berada di pusat kota seperti daerah di selatan Ambarukmo Plaza dan sekitar Jogja Expo Center (JEC) namun sangat jarang orang menyadarinya.
Langganan:
Postingan (Atom)