Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

1/07/2017
Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

Puncak Watu Goyang adalah obyek wisata perbukitan baru di desa Mangunan tepatnya berada di pedukuhan Cempluk, Mangunan, Bantul. Desa Mangunan sendiri sudah sangat terkenal dengan berbagai macam wisata gardu pandangnya untuk melihat hijaunya alam Bantul dan menikmati matahari terbit maupun tenggelam seperti di kebun buah Mangunan, Panguk Kediwung, Jurang Tembelan dan lain-lain. 


Wisata Puncak Watu Goyang mulai diberdayakan oleh masyarakat sekitar pertengahan tahun 2016 lalu namun baru benar-benar dinikmati beberapa waktu ini dengan pembukaan akses jalan yang dibantu oleh Pemda dan fasilitas lainnya seperti parkir dan WC serta beberapa gazebo. Puncak Watu Goyang dapat dinikmati kapan saja baik pagi, siang maupun malam. Namun untuk lebih afdolnya, datanglah ke puncak Watu Goyang menjelang matahari terbenam karena puncak bukit ini langsung menghadap ke arah barat.

Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

Dekat dengan jalan raya wisata puncak Watu Goyang sangat mudah ditemukan. Rutenya adalah jika dari jalan Imogiri timur langsung arahkan kendaraan menuju desa Mangunan yang satu arah dengan makam raja-raja kesultanan Yogyakarta. Saat menanjak naik perhatikan kiri jalan nanti akan ada papan nama restoran Bumi Langit. Jika telah menemukan papan nama tersebut maka lokasi wisata puncak Watu Goyang sudah dekat.

Menuju lokasi jalan sedikit berbatu namun masih dalam tingkat kewajaran. Untuk lokasi parkir masih berupa tanah luas yang diratakan dengan sengaja yang tentunya licin jika hujan. Parkirkan kendaraan dan langsung saja menuju anak tangga yang dibuat untuk naik ke puncak Watu Goyang. Tidak ada biaya retribusi untuk naik. Pengelola hanya menarik biaya parkir kendaraan yang digunakan.

Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

Dari parkiran hingga puncak membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Bukitnya tidak terlalu tinggi dan tangga yang dibuat sudah sangat nyaman untuk pejalan kaki. Sebelum mencapai puncak nanti kita akan menemui persimpangan yang memisahkan dua lokasi berbeda. Jika ke kiri langsung menuju puncak Watu Goyang dan kalau ke kanan akan menuju Watu Lincip yang aksesnya sedikit mblusuk. Sedikit ke timur dari Watu Lincip sudah dibangun gazebo besar untuk menampung pengunjung yang ingin makrab atau camping disana. 

Unik

Kenapa bisa dinamakan Watu Goyang? Tentunya ada alasan unik. Alasannya adalah batu yang berada di puncak dapat bergoyang jika disentuh atau dorong. Dan pengelola berkata bahwa goyangannya masih aman. Di sekitar batu tetap ada peringatan untuk tidak menaiki batu tersebut. Pengelola juga berkata bahwa batu tersebut sudah ada sejak dia kecil, sejak tempat tersebut masih hutan yang dianggap angker oleh masyarakat sekitar.

Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

Dipuncak ada tulisan Watu Goyang yang dapat kita gunakan untuk properti swafoto. Nah untuk keunggulannya adalah di puncak Watu Goyang ini kita dapat menikmati pemandangan sekitar Imogiri. Puncak makam raja-raja Imogiri dapat dilihat dari ketinggian. Yang paling menarik tentu saja adalah view matahari terbenam karena puncak bukit Watu Goyang menghadap arah barat. Sayangnya saya kesini saat pagi. Namun tak apa, saya tetap menikmatinya.

Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian

Watu Goyang, Melihat Puncak Makam Raja-Raja Imogiri dari Ketinggian
Puncak makam raja-raja Imogiri (bangunan putih) terlihat dari puncak Watu Goyang
Saat beranjak pergi saya tentu saja kepikiran untuk kembali. Tentu saja harus saat menjelang matahari terbenam. Jogja baru langka soal matahari terbenam yang cerah karena beberapa waktu ini mendung dan hujan selalu datang. Baiklah, selesai menikmati alam mari kita menikmati sate kambing mbak Bella Imogiri yang berada tidak jauh dari tempat itu. Hap!

NB: Tunggu update foto matahari terbenam di Watu Goyang ya!

Share this

Content Creator, Founder @nyetritbareng, Admin @kopi.web.id, 5th Place Winner APWI Kemenpar 2018 & 4th Place Winner APWI Kemenpar 2019.

Related Posts

Previous
Next Post »

12 comments

Write comments
07 Januari, 2017 14:07 delete

Wah tempat wisata yang menarik, mas. Melihat view Watu Goyang saya merasa tempat ini hampir sama dengan Gunung Padang di Cianjur. Mulai dari bentuk gapuranya sampai tangganya menurut saya sih ada kesamaan. :D

Reply
avatar
07 Januari, 2017 15:22 delete

di Bondowoso sddah habis mas longsor watu goyangnya ,, wah ini ada lagi di DIY ...wajib ke sana mas

Reply
avatar
07 Januari, 2017 16:45 delete

Menarik juga ya. Terutama pemandangan dari atas sangat bagus.
salam

Reply
avatar
08 Januari, 2017 11:16 delete

Salam juga mas, iyap bagus banget

Reply
avatar
08 Januari, 2017 12:04 delete

pas sunset apik nggo hunting mas :D

Reply
avatar
Anonim
12 Januari, 2017 16:25 delete

tempatnya sudah ditata rapih ... dan viewnya keren ... pasti asyik foto2 disana

Reply
avatar
15 Januari, 2017 13:38 delete

Bener banget apalagi kalau sore

Reply
avatar
31 Desember, 2017 16:54 delete

Kang ardian skalian liput kulinerdi @BeMaBebekMadura

LOKASI :
BEMA BEBEK MADURA
Sambal Hitam

BUKA :
11.00 - 23.00
13.00 - 23.00 (Khusus Jum'at)
.
- Lampu merah UPN ringroad keselatan 300m
- BETA mini market ke kiri Masuk Gapura PULUHDADI
- Masuk Gapura PULUHDADI lurus terus 200m hampir mentok

Peta Google Map : https://goo.gl/maps/pEE3LvMNXzF2

081315745086

Reply
avatar
20 Mei, 2018 08:26 delete

pengen nyoba maen kesana Watu Goyang,,enak banget kelihatannya
kalau ke jogja jangan lupa kunjungi kami Rental Mobil Jogja

Reply
avatar

Add your comment EmoticonEmoticon