Amankah Vaksin Sinochem?

12/18/2020
Amankah Vaksin Sinochem?


Pandemi Covid-19 di Indonesia menuju harapan untuk berjalan keluar dengan diumumkannya beberapa vaksin dari berbagai perusahaan farmasi dunia yang telah berhasil masuk ke tahap akhir pengujian. Beberapa rumah sakit di Indonesia bahkan sudah berani menyiapkan pre-order vaksin berbayar dengan berbagai pilihan vaksin yang bisa dipesan dan diperkirakan hadir paling cepat 2 bulan dari sekarang.
Gonjang-ganjing vaksin berbayar juga sempat melanda masyarakat Indonesia ketika belum ada kepastian vaksin yang akan disuplai pemerintah kepada masyarakat. Yang walaupun akhirnya Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin akan disediakan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Namun sebagai masyarakat awam, tentu kita bertanya-tanya vaksin apa dan dari mana yang akan diberikan pemerintah Indonesia dan bagaimana pendistribusiannya. Beredar kabar vaksin yang diberikan oleh pemerintah Indonesia adalah Vaksin Sinochem atau bernama lain Vaksin Sinovac.

Vaksin Sinochem atau Sinovac ini sempat kontroversial karena banyak berita miring yang beredar di masyarakat. Kebanyakan berita tersebut karena perusahaan produsen vaksin ini adalah perusahaan yang memiliki beberapa masalah sebelum memproduksi vaksin untuk pencegahan Covid-19. Selain itu ada isu vaksin ini memiliki efek samping bagi kesehatan yang sebenarnya belum terbukti kebenarannya.

Amankah Vaksin Sinochem atau Sinovac ini? Tentu kita tetap harus mengacu pada informasi yang valid mengenai vaksin ini. Terutama sejauh mana pengujian vaksin ini berhasil. Apakah ada efek samping atau tidak setelah relawan disuntik vaksin ini. Informasi terkini, vaksin Sinochem atau Sinovac ini sudah akan masuk tes tahap akhir yang akan disuntikan ke ribuan orang relawan setelah pengujian tahap pertama dan kedua berhasil. Pengujian terakhir ini untuk mengetahui apakah vaksin bisa berhasil diberikan untuk jumlah orang yang banyak dan apakah ada efek samping yang terlewat di pengujian tahap pertama atau keduu.

Apabila pengujian tahap akhir ini juga berhasil maka pemerintah Indonesia akan turut serta menguji vaksin ini dengan menggandeng Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Setelah uji vaksin disetujui BPOM maka kemudian pemerintah tinggal mengatur bagaimana vaksin ini didistribusikan ke masyarakat Indonesia.

Tentu pendistribusian vaksin sebanyak total masyarakat Indonesia akan membutuhkan waktu yang tidak pendek, mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak dan luas area yang tidak kecil. Pemerintah juga memutuskan untuk prioritaskan tenaga medis sebagai masyarakat pertama yang mendapatkan vaksin ini.

Bila kamu memang menantikan Vaksin Sinochem atau Sinovac ini. Vaksin ini sebenarnya telah masuk 10 besar vaksin tahap akhir yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia WHO. Jadi pilihan vaksin juga sudah mengerucut, sehingga yang akan bisa dipakai oleh masyarakat bisa dihitung jari.

Bila kamu memang ragu dengan penggunaan vaksin Sinochem atau Sinovac ini, kamu bisa menggunakan vaksin berbayar yang kemungkinan besar akan disediakan oleh pihak swasta. Vaksin berbayar ini menjadi alternatif bila pendistribusian vaksin terlampau lama dan kamu atau keluarga di rumah membutuhkan segera penggunaan vaksin Covid-19.

Masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini tentang vaksin melalui situs dan aplikasi HaloDoc. Selain untuk konsultasi kesehatan. Di HaloDoc juga bisa digunakan untuk konsultasi masalah vaksinasi. HaloDoc menjadi aplikasi unggulan untuk mengetahui informasi kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini karena fasilitas tanpa tatap muka namun tetap berkualitasnya yang sangat bermanfaat.

Kamu bisa mengakses HaloDoc melalui situs halodoc.com atau mengunduhnya melalui PlayStore di Android. Bila memang tidak ingin melalukan konsultasi. Di situs HaloDoc ini juga menyediakan artikel-artikel terkini mengenai perkembangan kesehatan di Indonesia khususnya tentang pandemi Covid-19.

Share this

Content Creator, Founder @nyetritbareng, Admin @kopi.web.id, 5th Place Winner APWI Kemenpar 2018 & 4th Place Winner APWI Kemenpar 2019.

Related Posts

Previous
Next Post »

Add your comment EmoticonEmoticon