Resiko Saat Berkendara Apabila Mata Kering Tidak Diatasi

1/21/2024
Resiko Saat Berkendara Apabila Mata Kering Tidak Diatasi

Setiap manusia diciptakan dengan 5 indra sejak lahir. Salah satu indra tersebut adalah indra penglihat (mata). Mata merupakan indra penglihat yang peka terhadap rangsangan cahaya. Mata ini sangat membantu manusia dalam mengenali lingkungan sekitar. 

Dengan bantuan mata, manusia mampu melihat benda yang berada pada jarak yang dekat maupun yang tidak terlalu jauh. Kita juga dapat membedakan berbagai macam warna dengan bantuan mata.

Terkadang indra penglihat yang kita miliki ini juga mengalami sakit. Seperti saya ini misalnya, sering sekali mengalami gejala mata kering: mata pegel, mata sepet, mata kering. Tentu akan beresiko saat berkendara apabila bahaya mata keting tidak diatasi.

Mengenal Mata Kering

Resiko Saat Berkendara Apabila Mata Kering Tidak Diatasi

Sebagai orang awam, mengalami gejala mata kering tentu akan membingungkan dan membuat bertanya-tanya, ini kenapa sih? Gejala mata kering yang sering saya alami adalah mata seperti terbakar, seperti terdapat benda asing, rasa gatal, dan lain sebagainya.

Saya sendiri mendiagnosa mata kering ini akibat kondisi lingkungan seperti saat saya berada di luar ruangan kantor dan aktivitas yang membutuhkan perhatian visual yang intensif seperti seharian memandang komputer. Ternyata, saya salah, diagnosa mata kering tidak hanya karena lingkungan dan aktivitas saja. Mata kering disebut juga dengan Xeroftalmia.

Apa itu Xeroftalmia? Mengutip buku Gangguan Kesehatan Mata, Raudatul Janah (2016), Xeroftalmia dalam pengertiannya yang sederhana dapat dijelaskan bahwa suatu gangguan pada mata dimana kekuarangan vitamin A. Di dalamnya termasuk terjadinya kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang berakibat kebutaan. 

Departemen Kesehatan RI (2003), menjelaskan kata "xeroftalmia" berasal dari bahasa Latin yang artinya "mata kering". Hal ini terjadi karena adanya kekeringan pada selaput lendir (konjungtiva) dan selaput kering (kornea) mata.

Faktor Penyebab Mata Kering

Depkes RI menerangkan bahwa penyebab mata kering ini terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin A. Bila ditinjau dari konsumsi makanan sehari-hari kekurangan vitamin A disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Konsumsi makanan yang tidak mengandung cukup vitamin A atau pro vitamin A untuk jangka waktu yang lama.
  2. Saat bayi, anak tidak diberikan ASI ekslusif.
  3. Menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng/Zn, atau zat gizi lainnya) yang diperlukan untuk penyerapan vitamin A dan penggunaan vitamin A dalam tubuh.
  4. Adanya gangguan penyerapan vitamin A atau pro vitamin A seperti penyakit-penyakit antara lain penyakit pankreas, diare kronis, kurang energi protein (KEP), dan lain sebagainya sehingga kebutuhan vitamin A meningkat.
  5. Adanya kerusakan hati, seperti pada kwashiorkor dan hepatitis kronis, menyebabkan gangguan pembentukan RBP (Retinol Binding Protein) dan pre-albumin yang penting untuk penyerapan vitamin A.
  6. Lingkungan dan aktivitas yang menambah parah penyakit mata kering seperti debu dan memandang komputer/gadget terlalu sering.

Penanganan Mata Kering

Resiko Saat Berkendara Apabila Mata Kering Tidak Diatasi


Penanganan gangguan mata kering ini dapat ditangani dengan memberi obat-obat tertentu. Obat-obat tersebut di antaranya adalah obat tetes atau salep mata antibiotik tanpa kortikosteroid diberikan pada penderita dengan dosis 3 x1 tetes/hari. Pengobatan dapat dilakukan sekurang-kurangnnya tujuh hari sampai semua gejala pada mata menghilang.

Saya sendiri menggunakan obat tetes Insto Dry Eyes. Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering sangat membantu saya dalam mengatasi mata kering. Karena apabila mata kering tidak diatasi tentu akan membahayakan, misalnya saat berkendara. 

Inilah Resiko Saat Berkendara Apabila Mata Kering Tidak Diatasi

Karena mobiltas saya pulang dan pergi ke kantor serta mengantar dan menjemput anak pada siang hari tentu akan menjadi resiko saat berkendara apabila mata keting tidak diatasi. Sepengalaman saya, resiko tersebut antara lain adalah:
  1. Menyebabkan kurang konsentrasi saat dijalan.
  2. Menyebabkan kurang jelasnya pandangan saat dijalan.
  3. Mengganggu mengoperasikan kendaraan saat dijalan.
  4. Menyebabkan rasa tidak nyaman saat dikendaraan
Resiko tersebut adalah pengalaman saya saat mengalami mata kering. Untungnya ada #InstoDryEyes sebagai #SolusiMataKering yang membantu saya secara instan menghalau mata kering.

Itulah sedikit informasi tentang mata kering dan cara saya mengatasinya. Jangan sampai ada resiko saat berkendara apabila mata kering tidak diatasi dengan benar.

Share this

Content Creator, Founder @nyetritbareng, Admin @kopi.web.id, 5th Place Winner APWI Kemenpar 2018 & 4th Place Winner APWI Kemenpar 2019.

Related Posts

Previous
Next Post »

Add your comment EmoticonEmoticon